Harga Borongan Tukang Bangunan Per Meter

Faktor yang Mempengaruhi Harga Borongan

Jenis Pekerjaan: Harga borongan dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, harga untuk pekerjaan konstruksi dasar seperti fondasi biasanya berbeda dari pekerjaan finishing seperti pemasangan plafon atau dinding.

Material yang Digunakan: Jenis dan kualitas material yang digunakan juga memengaruhi harga. Material premium akan meningkatkan biaya borongan per meter.

Lokasi Proyek: Biaya tenaga kerja dapat berbeda tergantung pada lokasi proyek. Di kota besar, biaya biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.

Pengalaman dan Keterampilan Tukang: Tukang bangunan yang lebih berpengalaman dan terampil biasanya mengenakan tarif yang lebih tinggi. Namun, mereka dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih efisien.

Skala Proyek: Proyek yang lebih besar sering kali mendapatkan harga borongan per meter yang lebih rendah karena skala ekonomis, sedangkan proyek kecil mungkin dikenakan tarif yang lebih tinggi per meter.

Rincian Harga Borongan Per Meter

Berikut adalah estimasi harga borongan tukang bangunan per meter persegi untuk beberapa jenis pekerjaan:

Biaya ini untuk pemasangan keramik, marmer, atau lantai vinyl.

Pembangunan Rumah:

Harga: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per m²

Ini mencakup semua pekerjaan konstruksi dasar hingga finishing.

Renovasi Kamar Mandi:

Harga: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per m²

Biaya ini termasuk pemasangan keramik, sanitasi, dan pekerjaan plester.

Pemasangan Plafon:

Harga: Rp 150.000 – Rp 350.000 per m²

Ini tergantung pada jenis plafon yang digunakan (PVC, gypsum, dll.).

Pemasangan Dinding (Bata/Panel):

Harga: Rp 300.000 – Rp 600.000 per m²

Biaya ini mencakup pemasangan bata atau panel dinding dan finishing.

Pemasangan Lantai:

Harga: Rp 200.000 – Rp 500.000 per m²